Percobaan yang terbaik adalah langsung
pada sistem nyata, tetapi dalam suatu masalah yang cukup rumit, hal ini
memerlukan tenaga, biaya besar dan waktu yang relafif lama. Dengan menggunakan
model yang merupakan gambaran system nyata, percobaan dapat dilakukan dengan
mudah, murah dan cepat. Akan tetapi yang
menjadi kendala adalah sejauh mana model dapat menggambarkan system nyatanya
secara utuh. Namun dengan pendekatan pemodelan yang tepat, ketidaksempurnaan
model dapat direduksi ke batas minimal.
Model system dapat berwujud secara
fisik, Misalnya model ruang hampa di laboratorium NASA, percobaan menghendaki
interaksi secara fisik pada calon astronot dengan kondisi kehampaan tersebut.
Model sistem
dapat berupa formula matematika. Jika model matematika tersebut sederhana, maka
dapat diselesaikan secara analitis. Jika model tersebut sangat kompleks, maka
solusi dengan simulasi komputer akan sangat membantu.
Jadi simulasi adalah tindakan
menggunakan model. Kemudian dirancang skenario percobaan guna mendapatkan hasil
simulasi yang kelak diolah menjadi jawaban atas sistem nyatanya. Simulasi dapat
memperkirakan dampak dari suatu keputusan yang diambil.
Meskipun metode simulasi
sangat menjanjikan, tetapi harus diketahui dimana dan kapan simulasi ini dapat
diterapkan.
Dapat disimpulkan,
Mempelajari sistem dengan simulasi:
secara numerik
menjalankan model untuk dengan memberi input dan melihat pengaruhnya terhadap
output.
Simulasi:
meniru
proses riil yang disebut sistem dengan sebuah model untuk memahami bagaimana
sistem tersebut bekerja.
Simulasi dengan komputer:
model dievaluasi secara numerik,
dan data dikumpulkan untuk mengestimasi karakteristik yang sebenarnya dari
model.
Keuntungan
:
a. Simulasi
merupakan salah satu metode yang mampu memberikan perkiraan system yang lebih
nyata sesuai kondisi operasional dari kumpulan pekerjaan
b. Sebagai
alternatif desain yang diusulkan atau alternatif terhadap kebijakan dari
operasional yang mempu memberikan pelayanan terbaik terhadap pokok kebutuhan
yang diperlukan
c. Memudahkan
mengontrolan lebih banyak kondisi dari suatu percobaan sehingga dimungkinkan
untuk dicoba diterapkan secara nyata pada
system itu.
d. Menyediakan
sarana untuk mempelajari system dalam waktu yang lebih singkat, sehingga
menghemat biaya
e. Dapat
dihentikan dan dijalankan kembali, tanpa menimbulkan permasalahan pada system.
Kelemahan
:
a. Simulasi umumnya tidak dapat digunakan untuk
mengoptimalkan. Simulasi hanya dapat menentukan alternatif desain suatu system
yang lebih baik
b. Sangat
diperlukan kemampuan untuk mengembangkan Model simulasi yang sesuai dengan permasalahan nyata.
Contoh
:
- Memperkirakan
permintaan pada bisnis produksi
- Menghitung
keuntungan penjualan
- Perancangan
dan analisis sistem manufacturing.
- Evaluasi persyaratan hardware dan software untuk
sistem komputer.
- Evaluasi sistem senjata atau taktik militer yang
baru.
- Perancangan sistem komunikasi dan message protocol.
- Perancangan dan pengoperasian fasilitas transportasi,
mis. jalan tol, bandara, rel kereta, atau pelabuhan.
- Evaluasi perancangan organisasi jasa, mis. rumah
sakit, kantor pos, atau restoran fast food.
No comments:
Post a Comment