Fungsi Hardisk

Fungsi Hardisk 

Fungsi Hardisk pada umumnya sebagai media penyimpanan suatu data pada PC. Namun sekarang, hardisk mempunyai fungsi yang beragam seperti penambah kecepatan kinerja PC, sebagai media penginstalan Windows dan juga sebagai media penyimpanan eksternal. Ketiga fungsi ini menjadi fungsi hardisk yang dikembangkan setelah kemunculan flashdisk.
Hardisk diciptakan sebagai media penyimpanan dengan ukuran yang super besar. Ukuran hardisk sangat beragam mulai dari 128 GB hingga 1 TB. Hardisk dengan ukuran penyimpanan 128 GB sangat jarang dijual karena penjualanya sangatlah minim dan terlalu tanggung untuk dijadikan sebagai media penyimpanan eksternal. Pengguna komputer lebih menyukai hardisk dengan ukuran 320 GB keatas. Meskipun harganya mahal, namun hardisk dengan kapasitas yang lega ini bisa berfungsi juga sebagai penyimpanan multimedia seperti video yang berukuran besar.

Dalam satu disk, terdapat berbagai macam folder dan subfolder yang nantinya akan berguna sebagai menyimpan data. Masing-masing folder akan di kelompokan menjadi satu kategori yang sama. Nantinya, kinerja dari hardisk itu sendiri ditentukan oleh data yang terdapat pada suatu hardisk itu. Semakin banyak data yang terdapat pada hardisk, maka computer yang membaca data dari hardisk akan semakin lama. Oleh karena itu, hardisk dengan kapasitas besar sebaiknya tidak digunakan pada PC yang mempunyai RAM dan ROM yang kecil. Hal ini bisa menyebabkan RAM pada PC akan bekerja lebih keras, dan jika terus menerus digunakan, maka PC tersebut akan overheat dan kemungkinan bisa terbakar. Fungsi hardisk memang mempunyai manfaat sebagai media penyimpanan, namun PC yang digunakan harus memiliki RAM yang cukup untuk bisa membaca hardisk dengan cepat.

Fungsi hardisk memiliki kecepatan tersendiri. Hard disk jenis IDE mempunyai 4 tingkatan kelas, masing-masing Ultra DMA/33, Ultra DMA/66, Ultra/100, dan Ultra DMA/133.. Maksud Ultra DMA/33 adalah daya transfer rata-ratanya 33 MBps. Jadi,Ultra DMA/133 sama dengan transfer datanya 133 MBps. IDE yang terbaru menggunakan SATA {serial ATA} yang sebelumnya menggunakan paralel ATA. Penggunaan hard disk jenis SATA kecepatan transfernya lebih cepat daripada paralel ATA.