1.
Konversi Desimal ke Biner
Cara untuk mengkonversi bilangan desimal ke bilangan biner
adalah dengan pembagian. Bilangan desimal yang akan diubah secara
berturut-turut dibagi 2, dengan memperhatikan sisa pembagiannya.
Tentunya akan muncul pertanyaan, kenapa harus dibagi dengan
2 ? Kiranya perlu diketahui bahwa bilangan biner adalah sistem bilangan yang
berbasis 2, yaitu hanya dikenal bilangan 1 dan 0 saja. Bilangan 1 dapat pula
dikatakan High atau On sedangkan bilangan 0 disebut pula dengan Low atau
Off.Sisa pembagian akan bernilai 0 atau 1, yang akan membentuk bilangan biner
dengan sisa yang terakhir menunjukkan MSB.
Untuk
penulisan hasil konversi untuk semua bilangan dituliskan mulai dari posisi MSB
(Most Significant Bit = Bit yang paling berarti) menuju ke posisi bilangan yang
LSB (Least Significant Bit = Bit yang paling tidak berarti). Dengan kata lain
penulisan hasil konversi dimulai dari MSB ke LSB.Sebagai contoh untuk mengubah
angka desimal 52 menjadi bilangan biner diperlukan langkah-langkah sebagai
berikut :
52/2 = 26, sisa 0 –> LSB
26/2 = 13, sisa 0
13/2 = 6 , sisa 1
6/2 = 3 , sisa 0
3/2 = 1 , sisa 1
1/2 = 0 , sisa 1 –>
MSB
maka didapatkan dari hasil konversi desimal 52 adalah
Biner : 110100
2.
Konversi Desimal ke Oktal
Bilangan Oktal adalah
sistem bilangan yang berbasis 8. Bilangan desimal yang akan diubah secara berturut-turut dibagi
dengan 8 dan sisa pembagiannya harus selalu dicatat.
Bilangan oktal dimulai dari bilangan
0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7
Sebagai
contoh untuk mengubah bilangan desimal 5819 ke Oktal,
langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
5819/8 = 727 , sisa 3 –>
LSB
727/8 = 90
, sisa 7
90/8 = 11
, sisa 2
11/8 = 1
, sisa 3
1/8
= 0
, sisa 1 –> MSB
sehingga desimal 5819 adalah Oktal 13273
3.
Konversi
Oktal ke Biner
Untuk mengubah bilangan Oktal menjadi bilangan Biner dapat
dilakukan dengan cara mengubah setiap angka dari bilangan Oktal menajadi bilangan
Biner sebanyak 3 bit.
Sebagai
contoh untuk mengubah bilangan Oktal 56 menjadi bilangan Biner,
langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
56 è 5 = 101 (dalam biner 3 bit)
6 = 110 (dalam biner 3 bit)
Jadi Oktal 56 = 101 110 Biner
Contoh yang lain :
234 Oktal è 2 = 010
3 = 011
4 = 100
Jadi Oktal 234 = 010 011 100 Biner
Catatan : Untuk penulisan hasil konversi tidak diberlakukan
sistem MSB – LSB, karena masing-masing bilangan yang ada langsung dikonversi
sesuai dengan kedudukannya.
4.
Konversi
Hexa ke Biner
Bilangan
Hexa juga merupakan salah satu bentuk bilangan yang sudah ada sebelumnya, dan
berfungsi pula dalam sebuah rangkaian logika. Namun bilangan Hexa ini tidak
seperti bilangan yang lainnya, bilangan ini mempunyai 16 suku angka atau digit
seperti berikut :
0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E, F
Huruf A sampai huruf F adalah sebagai pengganti dari
angka-angka bilangan desimal mulai dari 10 sampai dengan 15.
Seperti halnya dengan sistem bilangan yang lainnya, maka
sistem bilangan Hexa juga mempunyai harga tempat serti berikut :
Hexa
= 163 162
161 160
Desimal =
4096 256
16 1
Untuk melakukan konversi bilangan Hexa menjadi bilangan
Biner, langkahnya mirip dengan cara mengkonversi bilangan Oktal menjadi
bilangan Biner, hanya saja untuk konversi Hexa – Biner yang perlu diperhatikan
adalah menggunakan 4 bit bilangan Biner dari setiap angka yang dikonversikan.
Sebagai contoh, Hexa 275 diubah menjadi Biner maka pengerjaannya adalah sebagai
berikut :
Hexa 275 è
2 = 0010
7 =
0111
5 =
0101
maka hasil konversi dapat dituliskan : Hexa 275 =
Biner 0010 0111 0101
No comments:
Post a Comment