Thursday, December 24, 2015

JARINGAN KOMPUTER



Sebuah sistem yang terdiri dari sejumlah komputer yang dirancang untuk:
– Dapat berbagi sumber daya (misal: printer),
– Dapat berkomunikasi (misal: e-mail, chatting), dan
– Dapat mengakses informasi (misal: web browser)
Setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service).

Perangkat jaringan komputer merupakan komponen-komponen yang di perlukan untuk membuat sebuah jaringan komputer. Komponen yang di maksud adalah media hardware.


1.       Personal Computer (PC)
Tipe PC ini digunakan dalam jaringan akan sangat menentukan kinerja jaringan tersebut. PC yang untuk kerja tinggi akan mengirim dan mengakses data dalam jaringan dengat cepat. Di dalam jaringan Server-client PC yang digunakan untuk server (penyedia layanan data bagi client) haruslah lebih tinggi spesifikasinya daripada computer Client. Karena server bekerja untuk mengelola operasional jaringan dan penyedia fasilitas.

2.       Network Interface Card (NIC)
Bedasarkan tipe bus ada beberapa tipe Network interface card atau Network Card itu seperti ISA (Industry standard Architecture) dan PCI (Protocol Control Information) Nah PCI inilah yang familiar dan paling banyak di gunakan sekarang.

3.       Kabel
Kabel dalam bahasa Inggris disebut cable merupakan sebuah alat yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal dari satu tempat ke tempat lain. Berdasarkan jenisnya, kabel terbagi menjadi 3 yakni kabel tembaga (copper), kabel koaksial, dan kabel serat optik (Wikipedia, Kabel, 2013).

a.        Kabel Coaxial
Coaxial (Kabel Coaxial) adalah kabel tembaga yang diselimuti oleh beberapa pelindung (pelindung luar, pelindung anyaman tembaga, dan isolator pelasting), dimana pelindung-pelindung tersebut memiliki fungsi sebagai berikut :
1.       Pelindung luar
2.       Pelindung berupa anyaman serat tembaga;
3.       Isolator pelastik.

Kabel coaxial juga menawarkan performance yang jauh lebih baik dari kabel twisted-pair, karena pelindung yang berupa ayaman tembaga pada kabel coaxial akan melindungi pusat kabel dari interferensi gelombang elektomagnetik yang berasal dari luar kabel, sehingga akan mengurangi terjadinya error/noise dan cross talk. Hal ini memungkinkan kabel coaxial untuk mencapai bit error rate sampai dengan 1/1.000.000.000. Intensitas error, noise dan crosstalk yang lebih kecil ini akan berdampak pada berkurangnya jumlah amplifier yang dibutuhkan untuk mengguatkan sinyal yang lemah sepanjang jalur transmisi, dimana dengan menggunakan kabel coaxial amplifer hanya dibutuhkan setip jarak 2,5 km (Sajid, 2008).

b.       Kabel Tembaga
Kabel tembaga terbagi atas UTP (Unshielded Twisted Pair) dan STP (Shielded Twisted Pair). Perbedaan dari keduanya adalah adanya pelindung dan tidak adanya pelindung pada bagian inti konduktornya. Kabel UTP terdiri dari 4 pasang kabel dengan jalinan yang berbeda-beda tiap incinya. Semakin rapat jalinan tersebut, tingkat transimisi dan harganya semakin tinggi. Kabel UTP ini menggunakan konektor RJ-45 yang biasa digunakan untuk Ethernet, ISDN, atau sambungan telepon. Dengan kabel UTP, kita dapat mengirimkan data lebih banyak dibandingkan LAN.Sedangkan, kabel STP terdiri dari sepasang kabel yang dilindungi oleh timah, dan masing-masing kabel tersebut dibungkus oleh pelindung (Wikipedia, Kabel, 2013).

1.       Shielded Twisted Pair (STP)
Jenis kabel ini adalah kabel yang mempunyai selongsong pembungkus. Pada Twisted pair network ini computer di susun menjadi suatu pola star. Dan setiap PC memiliki satu kabel twisted pair yang terpusat pada hub. Twisted pair umumnya lebih handal dibandingkan dengan kabel thin coaxial, karena hub mempunyai kemampuan data error correction dan menigkatkan kecepatan transmisi.

2.       Unshielded Twisted Pair (UTP)
Jenis kabel ini tidak mempunyai selongsong pembungkus, dan koneksi kabel ini menggunakan konektor RJ-11 Dan RJ-45. Kabel ini adalah kabel yang paling handal dan memiliki kompabilitas yang tinggi. Kabel ini di sarankan untuk digunakan pada kecepatan 10 Mbps dan fast Ethernet (100Mbps). Konektor yang di gunakan untuk kabel ini adalah RJ-45.

c.        Kabel Serat Optik
Kabel serat optik merupakan sebuah kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang berfungsi untuk mentransmisikan sinyal cahaya. Kabel serat optik berukuran sangat tipis dan berdiameter sehelai rambut manusia yang saat ini paling banyak digunakan sebagai media transimisi dalam teknologi komunikasi modern.

4.       Server
Komputer yang didesikan untuk menyediakan sejumlah layanan yang diperlukan komputer lain (klien). Dilihat dari fungsinya, server bisa di kategorikan dalam beberapa jenis, seperti: server aplikasi, server data maupun server proksi. Server aplikasi adalah server yang digunakan untuk menyimpan berbagai macam aplikasi yang dapat diakses oleh klien, server data sendiri digunakan untuk menyimpan data baik yang digunakan klien secara langsung maupun data yang diproses oleh server aplikasi. Server proksi berfungsi untuk mengatur lalu lintas di jaringan melalui pengaturan proksi. Kegunaan server sangat banyak, misalnya untuk situs internet, ilmu pengetahuan, atau sekedar penyimpanan data. (Wikipedia, Server, 2013)

5.       HUB dan Switch
Perbedaan Hub dan Switch terletak dari bagaimana packet data / informasi yang dikirim kepada mereka diproses. Ketika data masuk atau datang ke Hub, Hub akan mengambil data tersebut dan akan mentransmisikannya ke setiap komputer yang terhubung ke Jaringan. Tetapi lain halnya dengan Switch, ia akan menerima data tersebut dan hanya akan mengirimkannya ke komputer yang berkepentingan menerima data tersebut (Nico, 2010).

6.       Repeater
Repeater adalah sebuah stasiun untuk menerima sinyal yang masuk dan mengirimnya kembali pada frekuensi yang berbeda. Tujuan utama repeater adalah memperluas jangkauan operasi dari stasiun bergerak, atau stasiun di daerah rendah atau di daerah terpencil di mana komunikasi simplex biasanya tidak mungkin.

7.       Bridge
Fungsinya hampir sama dengan repeater akan tetapi bridge lebih fleksibel mempunyai kecerdasan dari repeater. Yang dimaksud adalah bridge dapat menghubungkan jaringan dengan menggunakan metode transmisi yang berbeda misalnya bridge menghubungkan base band dan broad band. Bridge juga dapat digunakan untuk mengkoneksikan network dengan menggunakan tipe kabel yang berbeda atau topologi yang berbeda. Perangkat jaringan ini juga bisa mengetahui alamat masing-masing komputer.
8.       Router
Sebuah router mampu mengirim data atau informasi dari satu jaringan ke jaringan yang lain. Memiliki fungsi yang sama dengan bridge meski tidak lebih pintar dengan bridge tetapi pengembangan perangkat ini sudah melampaui batas tuntunan teknologi yang di harapkan.
Kemampuan yang di miliki Router antara lain:
1.  Router dapat menerjemahkan informasi diantara LAN anda dan Internet.
2.  Router akan mencarikan alternative jalur yang terbaik untuk mengirim data melewati internet.
3.  Mengatur jalur sinyal yang efisien dan dapat mengatur data yang mengalir diantara dua buah protocol.
4.  Dapat mengatur data diantara topologi jaringan
5.  mengatur aliran data melewati kabel fiber optic, kabel coaxial atau kabel twisted pair.

9.       Modem
Modem berasal dari singkatan Modulator Demodulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi ke dalam sinyal pembawa (carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah (Wikipedia, Modem, 2013).

10.    Access Point (AP)
Wireless Access Point perangkat keras yang memungkinkan perangkat wireless lain (seperti laptop, ponsel) untuk terhubung ke jaringan kabel menggunakan Wi-fi, bluetooh atau perangkat standar lainnya. Access Point berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data, sehingga memungkinkan banyak Client dapat saling terhubung melalui jaringan.

No comments:

Post a Comment