Sebuah sistem yang terdiri dari
sejumlah komputer yang dirancang untuk:
– Dapat berbagi sumber daya (misal:
printer),
– Dapat berkomunikasi (misal:
e-mail, chatting), dan
– Dapat mengakses informasi (misal:
web browser)
Setiap bagian dari jaringan komputer
dapat meminta dan memberikan layanan (service).
Perangkat jaringan komputer
merupakan komponen-komponen yang di perlukan untuk membuat sebuah jaringan komputer.
Komponen yang di maksud adalah media hardware.
1.
Personal Computer (PC)
Tipe PC ini digunakan dalam jaringan akan sangat menentukan
kinerja jaringan tersebut. PC yang untuk kerja tinggi akan mengirim dan
mengakses data dalam jaringan dengat cepat. Di dalam jaringan Server-client PC
yang digunakan untuk server (penyedia layanan data bagi client) haruslah lebih
tinggi spesifikasinya daripada computer Client. Karena server bekerja untuk
mengelola operasional jaringan dan penyedia fasilitas.
2.
Network Interface Card (NIC)
Bedasarkan tipe bus ada beberapa tipe Network interface card
atau Network Card itu seperti ISA (Industry standard Architecture) dan PCI
(Protocol Control Information) Nah PCI inilah yang familiar dan paling banyak
di gunakan sekarang.
3.
Kabel
Kabel dalam bahasa Inggris disebut cable merupakan sebuah
alat yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal dari satu tempat ke tempat
lain. Berdasarkan jenisnya, kabel terbagi menjadi 3 yakni kabel tembaga
(copper), kabel koaksial, dan kabel serat optik
(Wikipedia, Kabel, 2013).
a. Kabel Coaxial
Coaxial (Kabel Coaxial) adalah kabel
tembaga yang diselimuti oleh beberapa pelindung (pelindung luar, pelindung
anyaman tembaga, dan isolator pelasting), dimana pelindung-pelindung tersebut
memiliki fungsi sebagai berikut :
1.
Pelindung luar
2.
Pelindung berupa anyaman serat
tembaga;
3.
Isolator pelastik.
Kabel
coaxial juga menawarkan performance yang jauh lebih baik dari kabel
twisted-pair, karena pelindung yang berupa ayaman tembaga pada kabel coaxial
akan melindungi pusat kabel dari interferensi gelombang elektomagnetik yang
berasal dari luar kabel, sehingga akan mengurangi terjadinya error/noise dan
cross talk. Hal ini memungkinkan kabel coaxial untuk mencapai bit error rate
sampai dengan 1/1.000.000.000. Intensitas error, noise dan crosstalk yang lebih
kecil ini akan berdampak pada berkurangnya jumlah amplifier yang dibutuhkan
untuk mengguatkan sinyal yang lemah sepanjang jalur transmisi, dimana dengan
menggunakan kabel coaxial amplifer hanya dibutuhkan setip jarak 2,5 km (Sajid, 2008).
b. Kabel
Tembaga
Kabel tembaga terbagi atas UTP
(Unshielded Twisted Pair) dan STP (Shielded Twisted Pair). Perbedaan dari
keduanya adalah adanya pelindung dan tidak adanya pelindung pada bagian inti
konduktornya. Kabel UTP terdiri dari 4 pasang kabel dengan jalinan yang
berbeda-beda tiap incinya. Semakin rapat jalinan tersebut, tingkat transimisi
dan harganya semakin tinggi. Kabel UTP ini menggunakan konektor RJ-45 yang
biasa digunakan untuk Ethernet, ISDN, atau sambungan telepon. Dengan kabel UTP,
kita dapat mengirimkan data lebih banyak dibandingkan LAN.Sedangkan, kabel STP
terdiri dari sepasang kabel yang dilindungi oleh timah, dan masing-masing kabel
tersebut dibungkus oleh pelindung (Wikipedia,
Kabel, 2013).
1.
Shielded Twisted Pair (STP)
Jenis kabel ini adalah kabel yang mempunyai selongsong
pembungkus. Pada Twisted pair network ini computer di susun menjadi suatu pola
star. Dan setiap PC memiliki satu kabel twisted pair yang terpusat pada hub.
Twisted pair umumnya lebih handal dibandingkan dengan kabel thin coaxial,
karena hub mempunyai kemampuan data error correction dan menigkatkan kecepatan
transmisi.
2.
Unshielded Twisted Pair (UTP)
Jenis kabel ini tidak mempunyai selongsong pembungkus, dan
koneksi kabel ini menggunakan konektor RJ-11 Dan RJ-45. Kabel ini adalah kabel
yang paling handal dan memiliki kompabilitas yang tinggi. Kabel ini di sarankan
untuk digunakan pada kecepatan 10 Mbps dan fast Ethernet (100Mbps). Konektor
yang di gunakan untuk kabel ini adalah RJ-45.
c.
Kabel Serat Optik
Kabel serat optik merupakan sebuah kabel yang terbuat dari
kaca atau plastik yang berfungsi untuk mentransmisikan sinyal cahaya. Kabel
serat optik berukuran sangat tipis dan berdiameter sehelai rambut manusia yang
saat ini paling banyak digunakan sebagai media transimisi dalam teknologi
komunikasi modern.
4.
Server
Komputer yang didesikan untuk menyediakan sejumlah layanan
yang diperlukan komputer lain (klien). Dilihat dari fungsinya, server bisa di
kategorikan dalam beberapa jenis, seperti: server aplikasi, server data maupun
server proksi. Server aplikasi adalah server yang digunakan untuk menyimpan
berbagai macam aplikasi yang dapat diakses oleh klien, server data sendiri
digunakan untuk menyimpan data baik yang digunakan klien secara langsung maupun
data yang diproses oleh server aplikasi. Server proksi berfungsi untuk mengatur
lalu lintas di jaringan melalui pengaturan proksi. Kegunaan server sangat
banyak, misalnya untuk situs internet, ilmu pengetahuan, atau sekedar
penyimpanan data. (Wikipedia, Server, 2013)
5.
HUB dan Switch
Perbedaan Hub dan Switch terletak dari bagaimana packet data
/ informasi yang dikirim kepada mereka diproses. Ketika data masuk atau datang
ke Hub, Hub akan mengambil data tersebut dan akan mentransmisikannya ke setiap
komputer yang terhubung ke Jaringan. Tetapi lain halnya dengan Switch, ia akan
menerima data tersebut dan hanya akan mengirimkannya ke komputer yang
berkepentingan menerima data tersebut (Nico,
2010).
6.
Repeater
Repeater adalah sebuah stasiun untuk menerima sinyal yang
masuk dan mengirimnya kembali pada frekuensi yang berbeda. Tujuan utama
repeater adalah memperluas jangkauan operasi dari stasiun bergerak, atau
stasiun di daerah rendah atau di daerah terpencil di mana komunikasi simplex
biasanya tidak mungkin.
7.
Bridge
Fungsinya hampir sama dengan repeater akan tetapi bridge
lebih fleksibel mempunyai kecerdasan dari repeater. Yang dimaksud adalah bridge
dapat menghubungkan jaringan dengan menggunakan metode transmisi yang berbeda
misalnya bridge menghubungkan base band dan broad band. Bridge juga dapat
digunakan untuk mengkoneksikan network dengan menggunakan tipe kabel yang
berbeda atau topologi yang berbeda. Perangkat jaringan ini juga bisa mengetahui
alamat masing-masing komputer.
8.
Router
Sebuah router mampu mengirim data atau informasi dari satu
jaringan ke jaringan yang lain. Memiliki fungsi yang sama dengan bridge meski
tidak lebih pintar dengan bridge tetapi pengembangan perangkat ini sudah
melampaui batas tuntunan teknologi yang di harapkan.
Kemampuan yang di miliki Router antara lain:
1. Router dapat menerjemahkan informasi diantara
LAN anda dan Internet.
2. Router akan mencarikan alternative jalur yang
terbaik untuk mengirim data melewati internet.
3. Mengatur jalur sinyal yang efisien dan dapat
mengatur data yang mengalir diantara dua buah protocol.
4. Dapat mengatur data diantara topologi jaringan
5. mengatur aliran data melewati kabel fiber
optic, kabel coaxial atau kabel twisted pair.
9.
Modem
Modem berasal dari singkatan Modulator Demodulator.
Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi ke dalam sinyal
pembawa (carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah
bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari
sinyal pembawa yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan
baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat
komunikasi dua arah (Wikipedia, Modem, 2013).
10.
Access Point (AP)
Wireless Access Point perangkat keras yang memungkinkan
perangkat wireless lain (seperti laptop, ponsel) untuk terhubung ke jaringan
kabel menggunakan Wi-fi, bluetooh atau perangkat standar lainnya. Access Point
berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data, sehingga memungkinkan banyak
Client dapat saling terhubung melalui jaringan.
No comments:
Post a Comment