JENIS-JENIS JARINGAN KOMPUTER
Saat ini penggunaan
komputer pun sudah tidak terbatas pada penggunaan single user saja namun juga
digunakan untuk multi user atau pengguna yang lebih dari satu. Untuk memenuhi
kebutuhan multi user ini, maka diciptakanlah pengembangan dari teknologi
komputer berupa jaringan komputer. Sesuai dengan namanya, jaringan komputer
merupakan pembuatan suatu line dan juga jaringan yang dapat menghubungkan satu
komputer dengan komputer yang lain yang tentu saja sangat bermanfaat bagi
siapapun penggunanya.
Perkembangan
jaringan komputer dari waktu ke waktu hingga kini dapat di katakan cukup meningkat, sebab di jaman yang canggih ini tentunya
banyak orang yang menggunakan teknologi dalam kegiatan sehari-hari mereka untuk
memudahkan dalam menyimpan, mentransfer data dengan lebih mudah, cepat dan
tepat waktu.
A. Fungsi Jaringan Komputer
Pada
dasarnya setiap jenis-jenis jaringan komputer ada yang berfungsi sebagai client
dan juga server.Tetapi ada jaringan yang memiliki komputer yang khusus
didedikasikan sebagai server sedangkan yang lain sebagai client. Ada juga yang
tidak memiliki komputer yang khusus berfungsi sebagai server saja. Karena itu
berdasarkan fungsinya maka ada dua jenis jaringan komputer, yaitu :
- Client-server yaitu jaringan komputer dengan
komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah service/layanan bisa
diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya adalah sebuah domain
seperti Detik Com yang dilayani oleh banyak komputer web server.
B.
Jenis
Jaringan Berdasarkan Jangkauannya
1.
Local Area Network (LAN)
Local Area Network biasa disingkat
LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil,
seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau
yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3
Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data
10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi
802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN.
Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut
hotspot.
Pada sebuah LAN, setiap node atau
komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal.
Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan
hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau
perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi
dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.
Berbeda dengan Jaringan Area Luas atau Wide Area Network
(WAN), maka LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :
1.
Mempunyai pesat data yang lebih
tinggi.
2.
Meliputi wilayah geografi yang lebih
sempit.
3.
Tidak membutuhkan jalur
telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi.
Biasanya salah satu komputer di
antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server yang mengatur semua
sistem di dalam jaringan.
2.
Metropolitant Area
Network (MAN)
Metropolitan
area network atau disingkat dengan MAN adalah suatu jaringan dalam suatu kota
dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi
seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah
gabungan dari beberapa LAN
Jangkauan
dari MAN ini antara 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat
untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara
pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya.
3. Wide Area Network (WAN)
WAN
adalah singkatan dari istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris
"Wide Area Network" merupakan jaringan komputer yang mencakup area
yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau
bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang
membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.
WAN
digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal
yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat
berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.
C. Jenis Jaringan Berdasarkan Distribusi Data Dari Suatu Jaringan
4. Jaringan Terpusat (Host Based Network)
Jaringan komputer terpusat atas komputer induk (host/server) dan satu atau lebih komputer terminal (workstation). Komputer induk (host/server) berfungsi untuk melayani kebutuhan komputer terminal. Komputer induk menyimpan banyak data dan program palikasi untuk melakukan pengolahan dan pemrosesan data. Komputer terminal, biasanya berfungsi sebagai perantarauntuk mengakses komputer induk
Contohnya, Ketika melakukan transaksi pembayaran, kasir akan mengakses database barang terdapat dikomputer induk. Jadi, dengan memindai kode barang suatu produk, nama barang, harga, dan jumlah persidian barangnya akan tampil. Semua data data tersebut terdapat didalam suatu database yang tersimpan dikomputer induk.
5. Jaringan Terdistribusi (Distributed Network)
Jaringan komputer terdistribusi merupakan jenis jaringan komputer yang terdiri dari beberapa koomputer induk (host/server). Komputer server ini berfungsi sebagai pusat layanan data dan program aplikasi yang disediakan untuk dapat diakses oleh komputer terminal (workstation). Jaringan komputer ini dapat dibentuk dari beberapa jaringan berbasis induk atau terpusat.
Bannyak perusahaan yang beralih dari jaringan terpusat menjadi jaringan distribusi. Alasannya, dengan jaringan computer terdistribusi, setiap computer induk (host/server)dapat melayani bagian-bagian yang berbeda. Misalnya, bagian keuanga hanya dapat mangakses ke satu computer induk atau bagian marketing hanyamampu mengakses ke satu computer induk yang berbeda. komputer-komputer induk itu terhubung kesatu computer induk (host/server) yang utama.
D. Jenis Jaringan Berdasarkan Transmitter Yang Digunakan
6. Jaringan Kabel
Jaringan komputer ini dibentuk dengan menggunakan koneksi kabel antar komputer. Biasanya, koneksi dari jaringan kabel ini menggunakan port untuk konek LAN, dimana kabel LAN akan dicolokkan ke dalam port LAN Card, untuk kemudian dikoneksikan ke dalam komputer.Penggunaan Jaringan kabel ini seringkali digunakan untuk membentuk jaringan dalam warnet ataupun dalam satu rumah kecil.
7. Jaringan Tanpa Kabel
Jaringan tanpa kabel/ wireless merupakan solusi terhadap komunikasi yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan yag menggunakan kabel. Saat ini jaringan tanpa kabel sudah marak digunakan dengan memanfaatkan satelit dan mampu memberikan kecepatan akses yang lebih cepat dibandingkan dengan jaringan menggunakan kabel.
Jaringan wireless membutuhkan satu buah menara atau tower pengirim sinyal, dan juga penempatan chip penangkap sinyal pada komputer, bisa berupa SIM Card, bisa juga berupa modem dan antena. Jaringan wireless ini lebih banyak di gunakan karena lebih efisien dan praktis selain itu tidak perlu mengeluarkan biaya oprasional untuk kabel dalam penyambungannya ke beberapa prangkat untuk terhubung ke internet.
Karena tanpa menggunakan kabel, maka koneksi jaringan
wireless ini:
·
Lebih
praktis dalam penggunaannya.
·
Tidak
perlu menggunakan instalasi kabel.
·
Memiliki
cakupan dan juga jangkauan jaringan yang lebih luas dibandingkan jaringan
kabel.
Selain itu
yang perlu di perhatikan adalah jaringan ini lebih rentan dalam hal keamanan,
sebab wireless yang tidak menggunakan kabel akan lebih mudah bagi para hacker
untuk masuk dan menerobos ke dalam sistem jaringan.
No comments:
Post a Comment