Monday, December 21, 2015

JENIS-JENIS JARINGAN KOMPUTER



JENIS-JENIS JARINGAN KOMPUTER



Komputer sudah merupakan salah satu alat dan juga perangkat yang sangat dibutuhkan oleh manusia saat ini. Hampir semua pekerjaan yang dilakukan oleh manusia menggunakan bantuan komputer, seperti mengetik, menulis, hingga melakukan pekerjaan seperti merakit mesin dan juga banyak lagi. Komputer sendiri memang merupakan salah satu penemuan terbaik yang pernah dibuat oleh manusia, yang sangat berguna dan juga bermanaat.


Saat ini penggunaan komputer pun sudah tidak terbatas pada penggunaan single user saja namun juga digunakan untuk multi user atau pengguna yang lebih dari satu. Untuk memenuhi kebutuhan multi user ini, maka diciptakanlah pengembangan dari teknologi komputer berupa jaringan komputer. Sesuai dengan namanya, jaringan komputer merupakan pembuatan suatu line dan juga jaringan yang dapat menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lain yang tentu saja sangat bermanfaat bagi siapapun penggunanya.

Perkembangan jaringan komputer dari waktu ke waktu hingga kini dapat di katakan cukup meningkat, sebab di jaman yang canggih ini tentunya banyak orang yang menggunakan teknologi dalam kegiatan sehari-hari mereka untuk memudahkan dalam menyimpan, mentransfer data dengan lebih mudah, cepat dan tepat waktu.
 
A.    Fungsi Jaringan Komputer
Pada dasarnya setiap jenis-jenis jaringan komputer ada yang berfungsi sebagai client dan juga server.Tetapi ada jaringan yang memiliki komputer yang khusus didedikasikan sebagai server sedangkan yang lain sebagai client. Ada juga yang tidak memiliki komputer yang khusus berfungsi sebagai server saja. Karena itu berdasarkan fungsinya maka ada dua jenis jaringan komputer, yaitu :


-       Client-server yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya adalah sebuah domain seperti Detik Com yang dilayani oleh banyak komputer web server.




-       Peer-to-peer yaitu jenis-jenis jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer di Jaringan Windows Network Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D dan E) yang memberi hak akses terhadap file yang dimilikinya.

peer-to-peer

B.     Jenis Jaringan Berdasarkan Jangkauannya

1.      Local Area Network (LAN)
Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil, seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.

Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.

Berbeda dengan Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN), maka LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :

1.      Mempunyai pesat data yang lebih tinggi.
2.      Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit.
3.      Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi.

Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan.

lan.gif
2.      Metropolitant Area Network (MAN)
Metropolitan area network atau disingkat dengan MAN adalah suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN

Jangkauan dari MAN ini antara 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya.

Man.png

3.      Wide Area Network (WAN)
WAN adalah singkatan dari istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris "Wide Area Network" merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.

WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.

Wan.gif




C.    Jenis Jaringan Berdasarkan Distribusi Data Dari Suatu Jaringan

4.      Jaringan Terpusat (Host Based Network)

Jaringan komputer terpusat atas komputer induk (host/server) dan satu atau lebih komputer terminal (workstation). Komputer induk (host/server) berfungsi untuk melayani kebutuhan komputer terminal. Komputer induk menyimpan banyak data dan program palikasi untuk melakukan pengolahan dan pemrosesan data. Komputer terminal, biasanya berfungsi sebagai perantarauntuk mengakses komputer induk

 

Contohnya, Ketika melakukan transaksi pembayaran, kasir akan mengakses database barang terdapat dikomputer induk. Jadi, dengan memindai kode barang suatu produk, nama barang, harga, dan jumlah persidian barangnya akan tampil. Semua data data tersebut terdapat didalam suatu database yang tersimpan dikomputer induk.

 

Jaringan Komputer Terpusat

 

5.      Jaringan Terdistribusi (Distributed Network)

Jaringan komputer terdistribusi merupakan jenis jaringan komputer yang terdiri dari beberapa koomputer induk (host/server). Komputer server ini berfungsi sebagai pusat layanan data dan program aplikasi yang disediakan untuk dapat diakses oleh komputer terminal (workstation). Jaringan komputer ini dapat dibentuk dari beberapa jaringan berbasis induk atau terpusat.

 

Bannyak perusahaan yang beralih dari jaringan terpusat menjadi jaringan distribusi. Alasannya, dengan jaringan computer terdistribusi, setiap computer induk (host/server)dapat melayani bagian-bagian yang berbeda. Misalnya, bagian keuanga hanya dapat mangakses ke satu computer induk atau bagian marketing hanyamampu mengakses ke satu computer induk yang berbeda. komputer-komputer induk itu terhubung kesatu computer induk (host/server) yang utama.

 

jaringan distribusi.jpg

 

D.    Jenis Jaringan Berdasarkan Transmitter Yang Digunakan

6.      Jaringan Kabel

Jaringan komputer ini dibentuk dengan menggunakan koneksi kabel antar komputer. Biasanya, koneksi dari jaringan kabel ini menggunakan port untuk konek LAN, dimana kabel LAN akan dicolokkan ke dalam port LAN Card, untuk kemudian dikoneksikan ke dalam komputer.Penggunaan Jaringan kabel ini seringkali digunakan untuk membentuk jaringan dalam warnet ataupun dalam satu rumah kecil.

 

jenis-jenis jaringan komputer

 

 

 

 

7.      Jaringan Tanpa Kabel

Jaringan tanpa kabel/ wireless merupakan solusi terhadap komunikasi yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan yag menggunakan kabel. Saat ini jaringan tanpa kabel sudah marak digunakan dengan memanfaatkan satelit dan mampu memberikan kecepatan akses yang lebih cepat dibandingkan dengan jaringan menggunakan kabel.

 

Jaringan wireless membutuhkan satu buah menara atau tower pengirim sinyal, dan juga penempatan chip penangkap sinyal pada komputer, bisa berupa SIM Card, bisa juga berupa modem dan antena. Jaringan wireless ini lebih banyak di gunakan karena lebih efisien dan praktis selain itu tidak perlu mengeluarkan biaya oprasional untuk kabel dalam penyambungannya ke beberapa prangkat untuk terhubung ke internet.

 

Karena tanpa menggunakan kabel, maka koneksi jaringan wireless ini:
·         Lebih praktis dalam penggunaannya.
·         Tidak perlu menggunakan instalasi kabel.
·         Memiliki cakupan dan juga jangkauan jaringan yang lebih luas dibandingkan jaringan kabel.

Selain itu yang perlu di perhatikan adalah jaringan ini lebih rentan dalam hal keamanan, sebab wireless yang tidak menggunakan kabel akan lebih mudah bagi para hacker untuk masuk dan menerobos ke dalam sistem jaringan.
wireless

No comments:

Post a Comment