Monday, December 21, 2015

ProtokolKomunikasi

Protokol komunikasi adalah suatu tatacara yang digunakan untuk melaksanakan pertukaran data (pesan) antara duabuah system dalam jaringan. Kedua system bias saja berbeda sama sekali, dan protocol ini mengurusi perbedaan format pada keduanya.

OSI
Standar protocol yang terkenal yaitu OSI (Open System Interconnection) yang dibuat oleh ISO (International for Standarization Organization). OSI mengidentifikasi semua proses yang dibutuhkan untuk melakukan komunikasi dan membaginya ke dalam kelompok secara logika yang disebut layer.
OSI terdiri dari tujuh layer, yang secara umum terbagi dalam dua kelompok, yakni Upper layer (Application Layer) dan Lower layer (DataTransport Layer) (Zainal Arifin, 2005). Layer yang tergolong dalam upper layer mendefinisikan bagaimana aplikasi pada sebuah host akan berkomunikasi dengan user dan host lainnya. Sedangkan lower layer mendefinisikan bagaimana data terkirim dari satu host ke host lainnya.
Tujuh layer yang dimiliki OSI, terurut dari dasar yaitu:
· Physical Layer
Bertanggung jawab melakukan pengiriman dan penerimaan data dalam bentuk bit melalui media transmisi.
· Data Link Layer
Bertugas menjamin data yang dikirimkan ke media yang tepat dan menterjemahkan pesan dari network layer ke dalam bentuk bit di physical layer untuk dikirimkan ke host lain.
· Network Layer
Mengatur rute paket data dari host sumber ke host tujuan dengan memilihkan jalur-jalur koneksi. Contoh protocol yang bekerja: DDP, IP, IPX, NetBEUI.
· Transport Layer
Bertanggung jawab atas pengemasan data ke dalam bentuk segment dan pengirimannya, menetapkan hubungan secara logika antara host pengirim dan penerima dengan membentuk virtual circuit. Contoh protocol yang bekerja: ATP, NBP, NetBios/NetBEUI, SPX, TCP.
· Session Layer
Membentuk, memelihara, dan menghentikan koneksi antara dua buah aplikasi yang sedang berjalan. Mengkoordinasi jalannya komunikasi antarsistem, serta mengendalikan dialog antardevice atau nodes. Contoh protocol yang bekerja: RPC, SQL, NFS, X Windows, ASP.
· Presentation Layer
Melakukan pengonversian pesan (misalnya dari format ASCII ke EBCDIC atau berupa enkripsi/dekripsi). Contoh aplikasi yang bekerja: PICT, TIFF, JPEG, MIDI, MPEG, Quicktime, EBCDIC, ASCII.
· Application Layer
Berfungsi sebagai interface antara user dan komputer. Bertanggung jawab menyediakan layanan komunikasi dalam bentuk program aplikasi (misalnya berupa transfer berkas, e-mail, dan pengeksekusian program jarak jauh). Contoh aplikasi yang bekerja: Telnet (Telecommunication Network), FTP (File Transfer Protocol), DNS(Domain Name System), SMTP (Simple Mail Transfer Protokol), SNMP (Simple Network Management Protocol).
TCP/IP
Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP) merupakan sebuah protocol suite standar yang menyediakan komunikasi dalam sebuah lingkungan (system operasi) yang beragam. TCP/IP bersifat routable dan merupakan protocol yang biasa di dalam jaringan global (enterprise)(Zainal Arifin, 2005).
Secara terpisah TCP dan IP adalah dua buah protocol yang masing-masing memiliki fungsi tersendiri. Ip merupakan protocol utama pada model OSI pada lapisan jaringan, sedangkan TCP merupakan salah satu protocol yang paling umum digunakan pada lapisan transport (Abdul Kadir & Terra Ch, Wahyuni, 2005). TCP/IP sendiri terdiri dari 4 layer, yaitu:
· Application Layer
Menyediakan layanan komunikasi dalam bentuk aplikasi. Contoh aplikasi yang bekerja: HTML, POP3, HTTP, FTP, SMTP.
· Transport Layer
Menyediakan hubungan yang handal antara dua buah simpul yang berkomunikasi. Contoh protocol yang bekerja: UTP, TCP.
· Internetwork Layer
Contoh protocol yang bekerja: IP, IPX.
· Network Interface
Contoh : Internet, ISPN, ATM, PPP.http://sciencecatcit.blogspot.co.id/

No comments:

Post a Comment