Prototype Pattern adalah creational design pattern yang digunakan dalam
pengembangan perangkat lunak ketika jenis objek untuk menciptakan ditentukan
oleh contoh prototipikal, yang diklon untuk menghasilkan objek baru.
Intinya
prototype itu digunakan untuk menentukan jenis objek dalam membuat objek baru
dengan meng-cloning atau meng-gandakan, sehingga hasil yang
di-cloning mirip dengan objek aslinya.
Prototype pattern dapat digunakan
ketika :
-
Aplikasi harus independen dari
bagaimana produk dibuat maupun disusun.
-
Objek yang dibutuhkan hanya dikenal saat
run-time.
-
Sebuah aplikasi membutuhkan class
yang berbeda.
Class
untuk instansiasi ditentukan saat run time.
keterangan :
-
Prototype : interface atau class
abstrak Mendeklarasikan sebuah interface untuk mengklon dirinya.
-
ConcretePrototype : Mengimplementasikan sebuah
operasi untuk mengklon dirinya sendiri. Class ini mengimplementasikan interface
prototype dengan mendefinisikan metode klon, ketika method klon dari objek
ConcretePrototype dipanggil, ia mengembalikan salinan objek tersebut.·
-
Client :Menciptakan object baru
dengan meminta prototype untuk mengklon dirinya dengan menyediakan objek
ConcretePrototype baru. Metode kloning didefinisikan dalam setiap class
ConcreteProtoype.
contoh :
using System;
namespace prototype
{
interface prototypee
{
prototypee
Ganda();
}
class Utama
: prototypee
{
public Utama(string name)
{
this.name
= name;
}
private string name;
public prototypee
Ganda()
{
return new Utama(name);
}
public string ToString()
{
return "Wanita
ini namanya "+this.name;
}
}
class Program
{
public static void Main(string[]
args)
{
Utama
saya = new Utama("Rita Aris Kurniasari");
Console.WriteLine("Wanita
Mahasiswi STIKOM, "+saya.ToString());
Utama
sayaa = (Utama)saya.Ganda();
Console.WriteLine("Wanita
Pegawai Bank, "+sayaa.ToString());
Console.WriteLine();
Console.Write("Press
any key to continue . . . ");
Console.ReadKey(true);
}
}
}
No comments:
Post a Comment